Twitter Dapat Berkicau Tanpa Internet....!!?? Masa sih??

Tak lama lagi, Twitter bisa dinikmati tanpa memerlukan jaringan Internet. Layanan ini memang ditujukan bagi pengguna ponsel entry level di negara berkembang yang kesulitan mendapatkan akses Internet.

Lalu, bagaimana caranya?



Dilansir Reuters, Jumat 6 Desember 2013, guna menyediakan layanan itu, Twitter menggandeng U2opia Mobile, perusahaan rintisan asal Singapura.

Chief Executive dan Co-founder U2opia Mobile, Sumesh Menon menjelaskan, pengguna cukup memasukkan kode sederhana untuk mendapatkan feed trending topic yang sedang berlangsung di Twitter.

Menon mengatakan, 8 dari 10 orang di pasar negara berkembang masih belum menggunakan data pada ponsel mereka.

Untuk menghadirkan layanan ini, U2opia Mobile menggunakan protokol telekomunikasi yang bernama USSD (Unstructured Supplementary Service Data), yang mana pengguna hanya mendapakan update status berupa teks, tanpa konten gambar, video atau grafik.

"USSD seperti sebuah kendaraan bagi Twitter yang kuat mengingat Twitter didesain dengan karakter yang terbatas. Ini jejaring sosial yang sangat ditentukan oleh teks," kata Menon.

Saat ini, layanan yang dikembangkan U2opia itu telah hadir di 30 negara dengan tujuh bahasa. Perusahaan Singapura itu akan berusaha melokalisasi konten Twitter sesuai dengan lokasi pengguna.

"Beberapa orang di Paraguay pasti akan mendapatkan konten yang sangat lokal, sangat berbeda dengan pengguna di Mumbai," kata Menon.

Dia menambahkan, bagi banyak pengguna di negara berkembang, ini merupakan pengalaman pertama Twitter mereka.

Layanan akses Twitter tanpa Internet ini akan tersedia resmi pada triwulan pertama tahun depan.

Sebelum menjajaki layanan Twitter tanpa Internet, U2opia telah merilis layanan serupa, Fonetwish, yang membantu pengguna mengakses Facebook dan Google Talk di mobile tanpa koneksi data. Penggunanya bahkan telah melebihi 11 juta.

Layanan Fonetwish sangat diminati pada pasar Afrika dan Amerika Selatan.

U2opia mengatakan, pihaknya mengambil 30-40 persen dari layanan Fonetwish yang dibayarkan pengguna melalui operator telekomunikasi lokal. (umi)

sumber : vivanews