ADIPURA...!!! Akankah untuk Banua Banjarmasin

Ini tema kalau dicermati dengan teliti,sangat formal karena kontak langsung dengan kebersihan suatu kota.Ingat kan tahun tadi yang mendapatkan ADIPURA siapa?Banjarbaru jawabannya.Kota tetangga Banjarmasin ini kesekiankalinya mendapatkan gelar itu.Memang kalau dibandingkan dengan kebersihan di Banjarmasin sangatlah jauh rasanya.



Menurut koran yang kami baca hari ini,memberikan kabar kalau Banjarbaru sedang mempersiapkan kembali dalam ajang yang satu ini.Tapi kami tak menemui kabar kalau Banjarmasin sedang mempersiapkannya.

Mungkin anda mengetahui kalau Adipura merupakan penghargaan bagi kota yang ternilai bersih oleh Kementrian Negara Lingkungan Hidup.Dari ini sudah jelas yang menang adalah kota yang bersih dan yang tidak dapat penghargaan ini bisa dikatakan dengan kota yang kotor.Pertanyaannya adalah apakah Banjarmasin masih mau diberi predikat kota terkotor seIndonesia seperti tahun lalu yang masuk 10 besar kota terkotor?Kesadaran masyarakat lah sekarang yang berjalan serta para instansi terkait.



Do You Know?Ada kriteria penilaian yang di ajukan oleh juri penyelenggara Adipura dan kami rasa tidaklah sulit dan kami rasa Banjarmasin sudah memenuhi 60 sampai 70 % dari kriteria tersebut.Namun,hal itu menjadi hilang dikarenakan tumpukan sampah yang selalu terlihat ketika air sungai surut.Trus apa hubungannya? Kebersihan lingkungan kota itu salah satu kriterianya,namun untuk hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan kesadaran setiap hari jangan saat mau diadakan perhelatan Adipura saja barulah para instansi bergerak dalam kebersihan lingkungan.



Nah,tapi banyak orang lupa kalau julukan banua kita adalah Kota Seribu Sungai.Seharusnya di sinilah undas (bahasa banjar : senjata) kita dalam meraih Adipura.Kalau sungai kita bersih,tentulah terlihat baik dan piala Adipura bukanlah mimpi lagi bagi kita semua,tapi untuk itu semua sekali lagi perlu kesadaran kita semua.